Rabu, 28 September 2011

100 Kalimat Indah Dalam Lirik Lagu Iwan Fals dkk

Lagu-lagu yang dinyanyikan Iwan Fals baik solo album maupun dinyanyikan bersama format group banyak memuat lyric yang istimewa, baik ciptaannya sendiri maupun dari orang lain. Beberapa diantaranya adalah rangkaian kata yang indah dan menjadi kalimat penuh makna.
Berikut adalah sedikit yang sempat kami kumpulkan. Simak dan resapilah makna yang terkandung didalamnya. Semoga hari-hari kita menjadi lebih berguna.




100 Kalimat Indah Dalam Lirik Lagu Iwan Fals dkk
--------------------------------------------------------
1.“Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan”
(Puing – album Sarjana Muda 1981)

2.“Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu”.
(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi – album Sarjana Muda 1981)

3."Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu”.
(Galang Rambu Anarki – album Opini 1982)

4.“Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh”.
(Maaf Cintaku - album Sugali 1984)

5.“Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati”.
(Berkacalah Jakarta - album Sugali 1984)

6.“Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang”.
(Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985)

7.“Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah”.
(Entah - album Ethiopia 1986)

8.“Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar”.
(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album Ethiopia 1986)

9.“Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah”.
(Ya Ya Ya Oh Ya - album Aku Sayang Kamu 1986)

10.“Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”.
(Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986)

--------------------------------------------------------

11.“Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita”.
(Kota - album Aku Sayang Kamu 1986)

12.“Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan”.
(Lancar - album Lancar 1987)

13.“Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam”.
(Surat Buat Wakil Rakyat - album Wakil Rakyat 1987)

14.“Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang”.
(Nak - album 1910 1988)

15.“Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri”.
(Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988)

16.“Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu”.
(Ibu - album 1910 1988)

17.“Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci”.
(Buku Ini Aku Pinjam - album 1910 1988)

18.“Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari”.
(Ada Lagi Yang Mati - album 1910 1988)

19.“Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat”.
(Perempuan Malam - album Mata Dewa 1989)

20.“Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.
(Nona - album Mata Dewa 1989)

--------------------------------------------------------

21.“Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku”.
(Oh Ya! - album Swami 1989)

22.“Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi”.
(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989)

23.“Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?”.
(Condet - album Swami 1989)

24.“Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang”.
(Bongkar - album Swami 1989)

25.“Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan”.
(Bongkar - album Swami 1989)

26.“Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta”.
(Bongkar - album Swami 1989)

27.“Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan”.
(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)

28.“Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”.
(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)

29.“Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah”.
(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)

30.“Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta”.
(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)

--------------------------------------------------------

31.“Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi”.
(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)

32.“Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut”.
(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)

33.“Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar”.
(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)

34.“Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti”.
(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)

35.“Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya”.
(Untuk Bram - album Cikal 1991)

36.“Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya”.
(Pulang Kerja - album Cikal 1991)

37.“Dimana kehidupan disitulah jawaban”.
(Alam Malam - album Cikal 1991)

38.“Ada dan tak ada nyatanya ada”.
(Ada - album Cikal 1991)

39.“Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri”.
(Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991)

40.“Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani”.
(Hio - album Swami Il 1991)

--------------------------------------------------------

41.“Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi”.
(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992)

42.“Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir”.
(Besar Dan Kecil - album Belum Ada Judul 1992)

43.“Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung”.
(Aku Disini - album Belum Ada Judul 1992)

44.“Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang”.
(Lagu Satu - album Hijau 1992)

45.“Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan”.
(Lagu Dua - album Hijau 1992)

46.“Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku”.
(Lagu Tiga - album Hijau 1992)

47.“Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?”
(Lagu Empat- album Hijau 1992)

48.“Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?”.
(Lagu Empat- album Hijau 1992)

49.“Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu”.
(Lagu Lima - album Hijau 1992)

50.“Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu”.
(Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993)

--------------------------------------------------------

51.“Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar?, jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah”.
(Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993)

52.“Tertawa itu sehat, menipu itu jahat”.
(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)

53.“Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?”
(Terminal – single 1994)

54.“Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi”.
(Satu Satu – album Orang Gila 1994)

55.“Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

56.“Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

57.“Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?”.
(Doa Dalam Sunyi – album Orang Gila 1994)

58.“Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

59.“Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

60.“Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan”.
(Nasib Nyamuk – album Anak Wayang 1994)

--------------------------------------------------------

61.“Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka”.
(Oh – single 1995)

62.“Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi”.
(Mata Hati – album Mata Hati 1995)

63.“Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu”.
(Lagu Pemanjat – album Lagu Pemanjat 1996)

64.“Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru”.
(Songsonglah – album Kantata Samsara 1998)

65.“Berani konsekuen pertanda jantan”.
(Nyanyian Preman – album Kantata Samsara 1998)

66.“Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara”.
(Langgam Lawu – album Kantata Samsara 1998)

67.“Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian”.
(Lagu Buat Penyaksi – album Kantata Samsara 1998)

68.“Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun”.
(Di Ujung Abad - album Suara Hati 2002)

69.“Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri”.
(Dendam Damai - album Suara Hati 2002)

70.“Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia”.
(Doa - album Suara Hati 2002)
--------------------------------------------------------

71.“Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)

72.“Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)

73.“Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan”.
(Politik Uang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

74.“Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik”.
(Para Tentara – album Manusia Setengah Dewa 2004)

75.“Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah”.
(Mungkin – album Manusia Setengah Dewa 2004)

76.“Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

77.“Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

78.“Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau”.
(Manusia Setengah Dewa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

79.“Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung”.
(Desa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

80.“Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang”.
(Dan Orde Paling Baru – album Manusia Setengah Dewa 2004)

--------------------------------------------------------

81.“Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa”.
(Buktikan – album Manusia Setengah Dewa 2004)

82.“Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang”.
(Asik Nggak Asik – album Manusia Setengah Dewa 2004)

83.“Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia”.
(17 Juli 1996 – album Manusia Setengah Dewa 2004)

84.“Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan”.
(Tanam-Tanam Siram-Siram – single 2006)

85.“Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang”.
(Haruskah Pergi – 2006)

86.“Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang”.
(Selancar – 2006)

87.“Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah”.
(Rubah – album 50:50 2007)

88.“Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti”.
(Pulanglah – album 50:50 2007)

89.“Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah”.
(KaSaCiMa – album 50:50 2007)

90.“Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti”.
(Ikan-Ikan – album 50:50 2007)

--------------------------------------------------------

91.“Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa”.
(Cemburu – album 50:50 2007)

92.“Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan “Sabar!”.
(Kemarau – uncassette)

93.“Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah”.
(Joned – uncassette)

94.“Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

95.“Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

96.“Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini”.
(Saat Minggu Masih Pagi – uncassette)

97.“Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa”.
(Nyatakan Saja – uncassette)

98.“Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu”.
(Merdeka – uncassette)

99.“Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa”.
(Luka Lama – uncassette)

100. “Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang”
.


sumber  ::  http://iwanfalsmania.blogspot.com/2008/01/100-kalimat-indah-dalam-lirik-lagu-iwan.html

Kamis, 22 September 2011

MANCING


Pertama kali saya mancing adalah saat ayah saya mengajak saya mancing bersama teman teman dari kantor ayah saya , pertama saya berpikir " buat apa nungguin umpan sampe dimakan ikan sampai bermenit menit lamanya , padahal tinggal beli dipasar atau di tukang jual ikan " . Setelah saya ketahui semua itu salah , bahwa mancing itu bukan sekedar nyari ikan , disaat mancing terdapat rasa yang berbeda, disitu kita tidak hanya mendapat ikan , tetapi disitu juga kita mendapatkan kepuasan tersendiri yang tidak dapat ternilai harganya . Mancing dapat menghilangkan rasa penat karena seminggu bekerja dan berpikir , saya ingin sekali handal dalam memancing karena sekarang ini saya adalah pemancing amatiran yang mengandalkan hoki saat memancing . kadang kadang saya pulang dari tempat pemancingan dengan tangan hampa , tetapi kadang kadang juga saya pulang dari tempat pemancingan dengan membawa banyak ikan oleh karena itu saya menganggap bahwa saya belum mahir dalam memancing . Saya ingin terus belajar memancing dari teman teman saya yang sudah mahir dalam memancing agar saya menjadi pemancing yang handal dan mahir .

"CAR FREE DAY" in Dago


Car free day atau bisa disebut hari bebas polusi. Car free day ini banyak sekali manfaatnya. Car free day ini juga sudah diberlakukan di beberapa kota besar . Menurut saya car free day ini sangat cocok diberlakukan di daerah Dago , Bandung. Cuaca di daerah Dago yang sejuk dan dingin membuat car free day ini sangat mengasyikan. 
           Car free day di Bandung tepatnya di Dago sangat menarik banyak pengunjung , tentu saja car free day ini dilaksanakan di akhir pekan . Banyak sekali pengunjung datang ke Dago untuk menikmati udara segar . Para pengunjung kesana mereka membawa keluarganya maupun kerabatnya. Ada dari mereka yang bersepeda , jalan santai dan ada beberapa yang menggunakan skateboard . Di Dago car free day ini tidak hanya banyak pengunjung yang bersepeda ataupun jalan santai , mereka datang juga untuk membeli sarapan pagi . Car free day ini dilaksanakan dari pagi hari sampai siang . Oleh karena itu banyak sekali pengunjung datang hanya untuk menghampiri pedagang-pedagang makanan yang ada dipinggir-pinggir trotoar jalan .
          Pengunjung juga dapat melihat beberapa pertunjukan yang diselenggarakan beberapa hotel dipinggir jalan yang digunakan area car free day . Pertunjukan tersebut ada yang menampilkan seni tradisional dan pula seni modern seperti Band dll . Ada pula pertunjukan Freestyle sepeda BMX , pertunjukan ini sangat menarik beberapa pengunjung . Tidak hanya itu di are car free day ini juga banyak skater-skater bandung . Mereka beraksi disekitar Pom Bensin di sekitar area car free day . Bagi anda yang suka dengan liburan-liburan yang sehat silakan datang saja ke Dago , oh ia Jangan lupa bawa sepeda anda dan marilah kita bersepeda...!

Rabu, 21 September 2011

STRIKE MANCING



Dalam memancing ada suatu istilah yg sering disebut "strike" , hal itu selalu dikatakan apabila pemancing sedang menarik ikan yg didapatnya , strike pun sering dirasakan pemancing sangat istimewa hal itu disebabkan karena strike adalah sesuatu yg sangat diinginkan oleh semua pemancing . Menurut saya, yang dapat mempengaruhi suasana strike adalah 1. pemandangan sekitar , kenapa pemandangan sekitar dapat mempengaruhi suasana dalam strike? karena dgn pemandangan yg indah kita dapat merasakan sensasi yg berbeda dalam menarik ikan .
2. Alat pancing yg digunakan , alat pancing tersebut dapat berupa joran , reel , benang , kail dll. Karena dgn alat pancing yg bermerek atau dengan mutu yg bagus kita dapat menarik ikan dengan tenang , enak dan nyaman .
3. Ikan yg sedang ditarik , berbeda ikannya juga berbeda sensasinya , lebih besar ukuran ikan tersebut maka lebih besar juga sensasi yg didapat saat menarik ikan , namun semua itu juga tergantung dari alat pancing yg digunakannya .

Sketsa Pesawat Terbang untuk kerajinan



picture by googleKebetulan saat libur lebaran saya diberi tugas oleh guru PLH saya untuk membuat karya seni dari gulungan koran yang ukurannya sebesar sedotan. Karya seni tersebut adalah pesawat terbang yang terbuat dari gulungan kertas koran sebesar sedotan. Kata guru PLH saya hasil dari pengumpulan siswa akan dipajang dipameran sekolah nanti. Tugas ini memang cukup berat, namun saya berusaha agar dapat memaksimalkan hasilnya. Memang sangat sulit untuk membuat pesawat terbang dari gulungan kertas koran yang ukurannya seperti sedotan.                            

Yang pertama dibutuhkan dalam pengerjaannya adalah Sketsa. Sangat sulit untuk mengerjakan semua ini apabila tidak ada sketsanya. Karena dengan adanya sketsa kita dapat melihat bentuk dari pesawat tersebut dan bisa kita tiru bentuk pesawat tersebut. Alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pengerjaan pesawat ini adalah kertas koran , lem , gunting , cat , dll. 


Langkah-langkah dalam membuat pesawat ini yang pertama membuat gulungan koran sebesar sedotan sebanyak kira-kira 50 biji. Dan yang selanjutnya merangkai gulungan-gulungan tersebut menjadi badan kapal seperti gambar pada sketsa. Agar pembuatan badan kapal berjalan mudah ada baiknya kita mencetaknya dengan menempelkan gulungan koran tersebut ke botol air mineral atau sejenisnya, lalu lem antara gulungan-tgulungan tersebut sampai menempel dengan maksimal. Setelah kering kita tinggal melepaskan botol tesebut.

Setelah membuat badan kapal, lalu kita tinggal membuat sayap-sayap si kapal tersebut. Dan setelah itu kita rangkai bagian-bagian tersebut dengan lem. Guntinglah bagian-bagian yang terlihat tidak rapih . Setelah rapih dan kering, kita tinggal memberi pesawat tersebut cat . Dan pesawat pun Jadiii...!!

Rabu, 14 September 2011

Tempat wisata yang pas di Bandung

Buat masyarakat yang daerahnya tidak jauh dari kota Bandung mungkin bisa memilih beberapa tempat wisata yang saya post-kan di blog saya. Memang tempat wisata di kota Bandung sangat banyak bahkan tidak terhitung. Namun kebanyakan tempat wisata di Bandung banyak menguras isi dompet. Kebanyakan tempat hiburan/wisata di Bandung adalah Mall dan tempat belanja(misalnya distro, outlet, dan pasar modern). Namun ada juga tempat Liburan atau berwisata yang tidak banyak memakan biaya juga sangat menyenangkan.
Yu liat !

  • Museum KAA
 Di museum KAA terdapat beberapa bukti sejarah bahwa di gedung KAA yg terletak di jalan Asia-Afrika terdapat beberapa patung yang memperagakan saat-saat konferensi digelar. Dan ini lah salah satunya>>






  • Monumen Bandung Lautan Api
Monumen ini merupakan sejarah bisu saat perang melawan penjajah dulu. Betapa mengerikan saat itu Bandung berawan hitam. Dan berkunjung ke monumen ini tanpa dipungut biaya apapun, mungkin hanya sekedar parkir dan jajan. 





  • Car Free Day
Berkunjung ke tempat Car Free Day sekarang sangat tren dimasyarakat. Berwisata sambil berolahraga sangat cocok berkunjung ke area Car Free Day. Selain gratis, berkunjung ke CFD sangat bermanfaat. Selain dapat berolahraga sambil berwisata, di area CFD udaranya sangat sejuk dan masih segar jauh dari polusi kendaraan bermotor








dan yang selanjutnya liat dibawah ini :


1. Taman Makam Pahlawan Cikutra
2. Museum Geologi Bandung
3. Gedung Sate Bandung (Kantor Gubernur Jawa Barat)
4. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
5. Kebun Binatang Bandung
6. Taman Ganesha Bandung
7. Taman Lansia Bandung
8. Pusat Sepatu dan Tas Cibaduyut
9. Museum Pos Indonesia Bandung
10. Taman Ade Irma Suryani Nasution (Taman Lalu Lintas)
11. Museum Mandala Wangsit Siliwangi
12. Taman Tegalega – Astana Anyar
13. Taman Kota Bandung – Jl. Merdeka
14. Lapangan Gasebu Bandung (Gabungan Sepakbola Bandung Utara)
15. Taman Kantor Pemerintah Kota Bandung
16. Bandung Tempo Doeloe – Jl. Braga
17. Monumen Hussein Sastranegara – Jl. Pajajaran
18. Museum Sri Baguda – Jl. Lingkar Selatan


Jumat, 09 September 2011

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Contoh penulisan daftar pustaka yang akan kita bahas di sini adalah mengenai sistematika dari penulisan daftar pustaka itu sendiri. Begitu memahami cara penulisan daftar pustaka, kita akan lebih fleksibel dalam menulis daftar pustaka. Dan untuk lebih valid lagi, kita akan menggunakan rujukan berupa kamus besar bahasa indonesia (KBBI). Mengapa KBBI? Karena KBBI boleh dikatakan sebagai rujukan utama dalam segala penulisan karya tulis berbahasa Indonesia. Di sebagian besar karya tulis yang pernah kangmoes baca, penulis karya tulis biasanya mengawali tulisannya dengan definisi. Jika tulisan tersebut berbahasa Indonesia, dari mana lagi kita mendapatkan definisi yang dapat dipertanggungjawabkan selain dari KBBI. Dengan asumsi seperti itu, segala bentuk tulisan yang terdapat di dalam KBBI tentunya sudah ditulis berdasarkan sistematika yang cermat dan hati-hati. Dan sesuai dengan bahasan kita saat ini, kita bisa belajar mengenai sistematika daftar pustaka dan cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.

Kita bisa ”pergi” ke halaman belakang untuk menemukan daftar pustaka ini. Di sana mungkin tidak tertulis daftar pustaka, bisa Pustaka Rujukan, Pustaka Acuan, bahkan versi bahasa inggrisnya, yakni Bibliografi. Menurut kangmoes, semua ini sama saja.

Dari situs, kita bisa menemukan sebuah pola penulisan daftar pustaka yang kurang lebih seperti ini:

penulisan daftar pustaka

Pada bagian pertama dari penulisan daftar pustaka adalah nama pengarang.

Aturan penulisan nama pengarang ini (walaupun kadang kurang relevan) adalah nama belakang penulis ditulis didepan nama depan yang kemudian dipisahkan dengan tanda koma.

Contoh nama pengarang Slamet Raharjo ditulis:

Raharjo, Slamet

Nama pengarang Bagoes Rupamu ditulis:

Rupamu, Bagoes

Kangmoes berasumsi bahwa penulisan ini karena meniru gaya penulisan daftar pustaka ala eropa. Di negri ”Walanda”, nama belakang adalah nama yang menunjukkan nama keluarga yang biasanya digunakan untuk menghormati atau memanggil orang yang belum akrab. Sedangkan nama depan digunakan untuk orang orang yang sudah sangat akrab misalnya adik kepada kakak dan sebaliknya. Paling tidak itu kesimpulan yang kangmoes dapatkan dari film-film asing yang kangmoes lihat (wah kemakan film nih kangmoes :) ). Masih ingat presiden AS saat ini? Siapa? Ya, orang lebih hafal dengan ”Obama”. Bukan ”Barrack” yang nama depannya.

Nah mengapa diawal tadi kangmoes menyebut aturan penulisan nama pengarang ini ”kurang relefan”? Karena setahu kangmoes, jumlah orang yang menggunakan nama keluarga sebagai nama belakang tidak sebanyak jumlah orang yang tidak menggunakan nama belakang sebagai nama keluarga di Indonesia.

Bagian kedua adalah tahun penerbitan karya tulis. Ini tidak perlu diterangkan lebih lanjut. Sebua orang juga tahu kalau ditanya ”tahun berapa sekarang?” pasti menulis seperti ini:

2010

bukan seperti ini:

dua ribu sepuluh

Bagian ketiga adalah judul karya tulis. Judul karya tulis ini ditulis miring. Bukan miring nulisnya. Atau orangnya. Tapi tulisannya. Sebutan yang paling cocok adalah italic. Ketika kangmoes masih SMP (kalau tidak salah) kangmoes pernah diajarkan untuk menulis judul karya tulis dalam daftar pustaka ini dengan digaris bawahi. Belakangan kangmoes berpikir. Kenapa harus digaris bawahi? Kangmoes menganalisis: karena pada waktu itu komputer masih belum se-umum mesin ketik. Dan seperti yang kita ketahui mesin ketik tidak bisa digunakan untuk menulis miring ehm masudnya italic. Apalagi kalau pas lagi ujian (yang tentunya peserta ujian hanya menggunakan tulisan tangan). Tentunya akan sulit dibedakan mana tulisan yang italic atau yang bukan. Terutama bagi para siswa yang tulisan tangannya memang italic secara default :)

Bagian keempat dan kelima adalah nama kota dan nama penerbit. Tidak ada yang aturan spesial di sini. Selain penulisan kedua nama ini dipisahkan dengan tanda titik dua.

Ingat titik dua itu seperti ini lho ya :

Bukan seperti ini ..
Aturan tambahan yang perlu diingat adalah kesemua ”entry” atau ”masukan” diatas dipisahkan dengan tanda titik, kecuali nama kota dan penerbit seperti yang disebutkan diatas. Jadi jika ditulis, contoh daftar pustaka berdasarkan sistematika diatas menjadi semacam ini:
Rahajo, Slamet. 2010. Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar. Yogyakarta: Pustaka Senang Bahagia.

Artikel Contoh Penulisan Daftar Pustaka ini dipersembahkan oleh Kumpulan Artikel, Tips, Trik kangmoes.